Bukan Cuma Ngoding: Pentingnya Dokumentasi & Komunikasi di Proyek TI
Digital Skills
15 menit
Level 1
20 XP
Sering kejadian: proyek udah jalan, tiba-tiba ada yang bilang, “Lho, katanya fiturnya cuma 3?” Padahal kamu udah bikin 5 😩 Nah, masalah kayak gini biasanya karena miskom alias kurang komunikasi dan dokumentasi. Di modul ini, kita bahas kenapa dua hal ini penting banget buat kelangsungan hidup proyek—biar semua tim paham, klien puas, dan kamu tidur nyenyak.
Dokumentasi itu Bukan Formalitas Doang
-
Kenapa perlu dokumentasi?
-
Jadi jejak digital perjalanan proyek.
-
Semua orang bisa lihat arah dan statusnya.
-
Buat jaga-jaga kalau orangnya ganti atau cuti.
-
-
Jenis dokumentasi penting:
-
Project Charter: Ringkasan proyek, tujuan, siapa yang terlibat.
-
Requirement Document: Apa aja yang diminta user?
-
Technical Specs: Buat tim dev, biar ngerti gimana bangunnya.
-
Meeting Notes: Supaya nggak ada yang bilang “nggak dikasih tahu”.
-
-
Tips biar dokumentasi nggak jadi “tumpukan dokumen berdebu”:
-
Gunakan tools kolaboratif (Notion, Google Docs, Confluence)
-
Pakai bullet points & visual biar enak dibaca
-
Update secara rutin, jangan nunggu selesai proyek
-
Komunikasi yang Jelas = Proyek Selamat
-
Masalah klasik di proyek:
-
"Eh, kirain fiturnya cuma itu"
-
"Lho, revisinya beda sama yang diomongin kemarin"
-
"Kok dev belum jalanin task-nya? Kan udah disuruh..."
-
-
Solusinya? Komunikasi yang terstruktur & terbuka!
-
Tips komunikasi yang efektif:
-
Rutin bikin daily standup (meeting singkat tiap pagi)
-
Gunakan tools kayak Slack, Microsoft Teams, Trello, atau Jira
-
Semua keputusan penting, tulis. Jangan cuma lewat omongan.
-
Buat saluran komunikasi yang jelas: mana buat diskusi teknis, mana buat laporan progres.
-
Kolaborasi Tim = Kunci Sukses
Isi Konten:
-
Proyek TI itu kerja tim, bukan solo karir.
-
PM, dev, QA, UI/UX, bahkan user harus saling support.
-
Ciptakan budaya “open feedback” dan “no blame culture” supaya tim solid, kerja jadi lebih fun.