Naik Roller Coaster Proyek: Kenalan Sama Tahapan Project Life Cycle
Digital Skills 15 menit Level 2 20 XP

Proyek TI itu mirip kayak naik roller coaster—ada naik, turun, belok tajam, dan kadang bikin deg-degan. Tapi kalau kita tahu lintasannya, kita bisa lebih siap dan enjoy perjalanannya. Di modul ini, kita bakal bedah satu-satu tahapan proyek TI dari awal sampe akhir. Biar nggak cuma jalan, tapi tahu arah!

Overview – Dari Mana Proyek Dimulai & Berakhir

Setiap proyek itu punya alur. Biasanya dibagi jadi 5 fase utama:

  1. Initiation (Permulaan)

  2. Planning (Perencanaan)

  3. Execution (Eksekusi)

  4. Monitoring & Controlling (Pantau & Kendalikan)

  5. Closing (Penutupan)

Kita bahas satu-satu ya 👇


Fase 1 – Initiation (Mulai Proyeknya Dulu)
  • Di sini ide proyek lahir. Bisa dari user, atasan, atau masalah nyata.

  • PM biasanya bikin dokumen awal kayak:

    • Business Case: Kenapa proyek ini penting?

    • Project Charter: Apa aja ruang lingkup awal proyek?

Contoh nyata:
"Divisi marketing butuh sistem CRM biar ngatur customer lebih rapi." Nah, dari sini lahir ide proyeknya.


Fase 2 – Planning (Rencana yang Matang, Separuh Jalan!)
  • Ini fase paling penting. Nggak ada perencanaan = siap-siap panik.

  • Hal-hal yang direncanakan:

    • Scope (fiturnya apa aja?)

    • Timeline (berapa lama bikin?)

    • Budget (butuh dana berapa?)

    • Tim (siapa ngerjain apa?)

    • Risiko (apa aja yang bisa bikin kacau?)

Tools bantuannya:

  • Gantt Chart, WBS (Work Breakdown Structure), RACI Matrix


Fase 3 – Execution (Waktunya Ngeksekusi Rencana!)
  • Tim mulai kerja sesuai rencana.

  • PM ngatur ritme, ngasih tugas, dan ngecek kemajuan.

  • Komunikasi penting banget di sini. Kalau ada kendala, langsung cari solusi.

Contoh aktivitas:

  • Developer coding fitur

  • QA testing aplikasi

  • Meeting mingguan review progress


Fase 4 – Monitoring & Controlling (Pantau, Jangan Lengah!)
  • Jangan cuma ngeliatin tim kerja, tapi pantau apakah proyek masih sesuai rencana.

  • Hal yang harus dicek:

    • Apakah on time?

    • Ada over budget?

    • Scope creep (fitur nambah-nambah gak jelas)?

Gunakan tools kayak:

  • Jira, Trello, Asana

  • Dashboard reporting & burn down chart


Fase 5 – Closing (Akhirnya Kelar Juga!)
  • Proyek selesai? Eits, belum cukup!

  • Hal yang harus dilakukan:

    • Serah terima hasil proyek

    • Uji coba dan validasi akhir

    • Dokumentasi

    • Retrospective meeting (evaluasi: apa yang bisa diperbaiki ke depannya?)

Bonus: Jangan lupa kasih appreciation ke tim! 🎉