Studi Kasus Data Analysis
Digital Skills 10 menit Level 1 10 XP

“Data tanpa konteks ibarat kompas tanpa arah. Studi kasus ini akan jadi kompas kamu.”

Studi Kasus 1: Analisis Penjualan Toko Online

Latar Belakang

Sebuah toko online ingin tahu:

  • Kapan penjualan mereka paling tinggi?

  • Produk mana yang paling laris?

  • Siapa pelanggan terbaik mereka?

  • Apakah ada tren tertentu sepanjang bulan?


📊 Dataset Simulasi (sederhana tapi realistis):

Order IDTanggalProdukKategoriJumlahHarga SatuanTotalNama Pelanggan
0012025-01-03MouseElektronik275,000150,000Rina
0022025-01-04Buku TulisATK57,00035,000Budi
0032025-01-04KeyboardElektronik1150,000150,000Rina
0042025-01-05PulpenATK103,00030,000Dika
(Dataset bisa kamu perluas jadi ratusan baris untuk praktik yang lebih nyata.)

🧭 Langkah Analisis:

1. Pembersihan Data

  • Cek ada yang kosong/tidak valid?

  • Format tanggal udah bener belum?

2. Statistik Deskriptif

  • Total transaksi per hari

  • Rata-rata transaksi per pelanggan

  • Produk terlaris (jumlah & total uang)

3. Visualisasi

  • Grafik penjualan harian (line chart)

  • Pie chart untuk persentase kategori produk

  • Bar chart pelanggan paling sering belanja

4. Insight

  • Penjualan naik tiap akhir pekan

  • Produk ATK paling banyak dibeli tapi nilai rupiahnya kecil

  • Rina = pelanggan paling loyal (total belanja tertinggi)

5. Rekomendasi

  • Buat promo bundling ATK biar nilai transaksinya naik

  • Kasih reward buat pelanggan loyal seperti Rina

  • Tambahkan stok elektronik menjelang weekend


🧩 Tools yang Bisa Dipakai:

  • Excel / Google Sheets

  • Power BI / Tableau (jika lanjut ke visualisasi lanjutan)

  • Python (Pandas, Matplotlib/Seaborn) — opsional untuk pengguna lanjutan


Studi Kasus 2: Analisis Data Pengunjung Website

🌐 Latar Belakang

Sebuah website edukasi berbasis microlearning ingin mengetahui:

  • Dari mana saja pengunjung datang?

  • Halaman mana yang paling sering dikunjungi?

  • Berapa lama mereka bertahan di website?

  • Kenapa sebagian besar keluar tanpa klik apa pun?

Data ini penting banget buat:
🧠 meningkatkan pengalaman pengguna (UX)
📈 memperbaiki konten & navigasi
💬 merancang strategi promosi yang lebih efektif


🧾 Dataset Simulasi:

Session IDTanggalAsal TrafficHalaman PertamaDurasi (menit)Halaman DilihatBounce (Y/N)
S0012025-04-01Google/home3.54N
S0022025-04-01Instagram/promo0.81Y
S0032025-04-02Direct/home2.13N
S0042025-04-02Facebook/artikel11.01Y
S0052025-04-03Google/artikel25.05N

🪜 Langkah Analisis:

1. Analisis Asal Traffic (Traffic Source)

  • Google = paling banyak? → SEO efektif

  • Instagram/Facebook = Bounce tinggi? → Promosi belum relevan atau halaman kurang menarik

2. Durasi Kunjungan

  • Rata-rata waktu di website → Indikator seberapa menarik kontennya

  • Yang kurang dari 1 menit → Cek apakah loading lambat, konten kurang menarik, atau desain membingungkan

3. Halaman Populer

  • Halaman yang paling sering jadi “landing page” bisa dianalisis buat dioptimalkan (pakai CTA, tombol daftar, dll.)

4. Bounce Rate

  • Bounce tinggi = orang datang, tapi gak klik apa-apa
    Mungkin layout atau pesan di halaman pertama belum “nggigit”


📌 Insight & Tindakan:

  • Tambahkan ajakan bertindak (CTA) di halaman-halaman populer

  • Perbaiki tampilan mobile kalau bounce dari Instagram tinggi

  • Coba A/B testing untuk halaman promo dan artikel