🔧 Konsep Utama:

1. Rata-rata (Mean)
   ➤ Jumlah total dibagi jumlah item.
   📌 Contoh: 5 nilai ujian = 80, 85, 90, 70, 75 → rata-rata = (80+85+90+70+75)/5 = 80

2. Median
   ➤ Nilai tengah dari data yang sudah diurutkan.
   📌 Contoh: 70, 75, 80, 85, 90 → median = 80
   Kenapa penting? Kalau ada nilai ekstrem (misalnya 30), median gak terlalu terpengaruh.

3. Modus
   ➤ Nilai yang paling sering muncul.
   📌 Contoh: 70, 75, 75, 80, 85 → modus = 75

4. Standar Deviasi (Standard Deviation)
   ➤ Mengukur sebaran data. Semakin besar angkanya, semakin "berantakan" datanya.
   📌 Misal nilai kelas rata-rata 80, tapi ada yang dapat 40 dan ada yang 100 — artinya sebarannya besar.

📊 Jenis Distribusi Umum:

1. Distribusi Normal
   ➤ Grafiknya kayak lonceng. Banyak data di tengah (rata-rata), makin ke kiri/kanan makin sedikit.
   📌 Contoh: Tinggi badan manusia, IQ.

2. Distribusi Positif / Negatif
   ➤ Positif: lebih banyak nilai rendah, ekornya ke kanan.
   ➤ Negatif: lebih banyak nilai tinggi, ekornya ke kiri.
   📌 Contoh positif: gaji — banyak yang gajinya pas-pasan, sedikit yang gajinya tinggi banget.

🔗 Contoh Sederhana:

Tapi ingat:

Korelasi ≠ Kausalitas
“Dua hal berhubungan belum tentu yang satu menyebabkan yang lain.”

📌 Contoh-contoh Visualisasi:

• Histogram: menampilkan distribusi nilai (misal: sebaran nilai ujian)

• Box Plot: kasih gambaran tentang median, quartile, outlier

• Scatter Plot: nunjukin hubungan antar variabel (misalnya: jam belajar vs nilai ujian)

  🎯 Statistik adalah alat bantu, bukan momok.
  Dengan paham dasar-dasarnya, kamu bisa:

  • Ringkas data jadi informasi penting

  • Temukan pola atau anomali

  • Sampaikan insight ke tim/bos/client dengan percaya diri